Kab. Banyumas

Geografi

Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan dan pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman dan pekarangan, dan sebagian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak di lereng Gunung Slamet sebelah selatan.
Bumi dan kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M dan masih aktif.
Keadaan cuaca dan iklim di Kabupaten Banyumas memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4° C - 30,9° C.

Pembagian Administratif

Kabupaten Banyumas terdiri atas 27 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 301 desa dan 30 kelurahan.
Ibukota Kabupaten Banyumas adalah Purwokerto, dimana meliputi kecamatan Purwokerto Barat, Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan, dan Purwokerto Utara. Purwokerto dulunya merupakan Kota Administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Purwokerto kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Banyumas.
Di antara kota-kota kecamatan yang cukup signifikan di Kabupaten Banyumas adalah: Banyumas, Ajibarang, Wangon, Sokaraja, Buntu dan Sumpyuh .

Kepala Pemerintahan

  1. R. Djoko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)
  2. R. Ngabehi Merta Sura (1583-1600)
  3. R. Ngabehi Merta Sura II, Ngabehi Kalidethuk (1601 - 1620)
  4. R. Adipati Mertayuda I, Ngabehi Bawang (1620 - 1650)
  5. R. Tumenggung Mertayuda II, R.T Seda Masjid/RT. Yudanegara I (1650-1705)
  6. R. Tumenggung Suradipura (1705 - 1707)
  7. R. Tumenggung Yudanegara II, RT. Seda Pendapa (1745)
  8. R. Tumenggung Reksa Praja (1749)
  9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta dan bergelar Danureja I
  10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1780)
  11. R. Tumenggung Tejakusuma, Tumenggung Keong (1788)
  12. R. Tumenggung Yudanegara V (1816)
  13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 - 1830) Kanoman : R. Adipati Broto Diningrat (RT. Martadireja)
  14. RT. Martadireja II (1832 - 1882) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang)
  15. R. Adipati Cokronegara I (1832 - 1864)
  16. R. Adipati Cokronegara II (1864 - 1879)
  17. Kanjeng Pangeran Arya Martadiredja III (1879 - 1913)
  18. KPAA Ganda Subrata (1913 - 1933)
  19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
  20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
  21. RE. Budiman (1953 - 1957)
  22. M. Mirun Prawiradireja (30 Januari 1957 s/d 15 Desember 1957)
  23. R. Bayu Nuntoro (15 Desember 1957 - 1960)
  24. R. Subagyo (1960 - 1966)
  25. Letkol Inf. Soekarno Agung (1966 -1971)
  26. Kol. Inf. Pudjadi Jaring Bandayuda (1971 - 1978)
  27. Kol. Inf. RG. Rudjito (1978 - 1988)
  28. Kol. Inf. Djoko Sudantoko, S.Sos. (1988 - 1998)
  29. Kol. Art. HM. Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
  30. Drs.H.Mardjoko (2008 - sekarang)

Transportasi

Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Tegal-Purwokerto, Purwokerto-Temangggung-Magelang/Semarang, serta jalan lintas selatan Bandung-Yogyakarta-Surabaya. Wangon merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap.
Angkutan umum bis antarkota di antaranya jurusan Jakarta, Tegal/Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta/Solo.
Kabupaten ini juga terdapat jalur kereta api lintas selatan Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun Purwokerto merupakan stasiun paling besar di wilayah Jawa Tengah bagian barat. Di antara kereta api yang melintasi Purwokerto adalah: Bima (Jakarta Kota-Surabaya Gubeng), Argo Lawu (Jakarta Gambir-Solo Balapan), Senja Utama dan Fajar Utama (Pasar Senen-Yogyakarta), Logawa (Purwokerto-Jember), dan Purwojaya (Jakarta Gambir-Cilacap).

Media

Harian Banyumas

Majalah ANCAS adalah satu-satunya majalah yang menggunakan bahasa Jawa banyumasan. Majalah ANCAS berisi pendidikan dan kebudayaan juga sastra banyumasan. Terbit sejak tgl 06 April 2010 dengan oplah sekitar 8000 exp. Distribusi malah ANCAS di wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara juga sampai ke Bali, Kalimantan, Papua, Jakarta, Surabaya,Jogjakarta juga Lampung.Harga Rp 10.000,-

Banyumas TV

Banyumas memiliki stasiun televisi lokal Banyumas Televisi, waktu on air adalah 12.00 sampai 23.00. Acaranya lebih banyak produksi sendiri dan hasil karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya banyumasan yang kental, pada jam-jam tertentu juga merelay stasiun televisi Global TV atau MetroTV.

Radar Banyumas

Radar Banyumas adalah surat kabar yang terbit di Banyumas, dan masih satu grup dengan Jawa Pos Surabaya. Alamat Redaksi dan Pemasaran : Jalan Soepardjo Roestam 88 Sokaraja Kulon Kabupaten Banyumas.

mBanyumasi

mBanyumasi adalah KORAN RAKYAT yang dikelola oleh pengusaha lokal sejak Mei 2006 di Banyumas.

Satelit Post

Satelit Post adalah surat kabar baru yang terbit di Purwokerto dan sekitarnya. Redaksi media ini beralamat di Jalan Dr. Angka 79 Purwokerto . Harga surat kabar ini diawal terbitnya Rp 1.000,-

Harian Banyumas

Harian Banyumas adalah surat kabar baru yang terbit di Purwokerto dan sekitarnya. Harian Banyumas merupakan bagian dari Harian Suara Merdeka. Harga surat kabar ini diawal terbitnya Rp 1.000,-

Pendidikan

Pendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi Lainnya
Negeri 3 965 106 22 9 2 1
Swasta 676 202 112 31 53 20 3
Total 679 1.167 218 53 62 21 4
Data sekolah di Kabupaten Banyumas
Sumber:[3]
Comments
0 Comments
  • Sebagai Kota Bahari untuk bisnis masa depan.
  • Sebagai Kota Ayu yang selalu menimbulkan rasa kengen.
  • Kota Berhias yang ditumbuhi pertanian yang subur.
  • Penuh dengan Pesona alam yang indah dan sejuk.
  • Baturaden sebagai tujuan wisata favorit.
  • Wisata Pantai Indah di kota Bisnis.
  • Pemandian Air panas kaki gunung selamet.
  • Hamparan kebun teh yang hijau dan indah.
- Penulis: Kelompok Tugas IT Governace
Diberdayakan oleh Blogger.